Tersembunyi di kawasan Cagar Alam Dolok Tinggi Raja, Desa Dolok Merawa, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, terdapat sebuah fenomena alam yang menakjubkan. Keindahan kawah putih dengan formasi batuan kapur putih yang menyerupai salju menjadi daya tarik utama destinasi wisata ini.

Terletak pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Kawah Putih Dolok Tinggi Raja menawarkan pemandangan spektakuler berupa kolam air panas berwarna biru kehijauan yang dikelilingi endapan travertin atau batu kapur. Suhu air panas di kawah ini mencapai 90 derajat Celsius, menjadikannya fenomena “salju panas” yang unik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kami rangkum informasi lengkap tentang Kawah Putih Dolok Tinggi Raja yang wajib Anda ketahui sebelum berkunjung ke surga tersembunyi di Sumatera Utara ini.

Alamat dan Lokasi Objek Wisata

Kawah Putih Dolok Tinggi Raja terletak di Desa Dolok Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Kawasan ini berada di dalam Cagar Alam Dolok Tinggi Raja yang memiliki luas sekitar 167 hektar. Objek wisata Kawah Putih sendiri mencakup area seluas 30 hektar di dalam kawasan cagar alam tersebut.

Lokasi ini berada pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat yang sejuk dan nyaman untuk dikunjungi.

Kawah Putih Tinggi Raja terkenal dengan formasi batuan kapur putih dan danau air panas berwarna biru kehijauan yang terbentuk dari panas bumi mengandung belerang.

Harga Tiket Masuk Kawah Putih Tinggi Raja

Untuk menikmati keindahan Wisata Kawah Putih Tinggi Raja, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Berikut adalah informasi harga tiket masuk:

Informasi harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya konfirmasi terlebih dahulu sebelum berkunjung.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa tiket masuk berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000 untuk wisatawan domestik, sementara wisatawan asing mungkin dikenakan biaya yang lebih tinggi.

Jam Operasional dan Waktu Terbaik Kunjungan

Objek Wisata Kawah Putih Dolok Tinggi Raja buka setiap hari dari Senin hingga Minggu. Berikut jam operasionalnya:

• Jam buka: 07.00 – 17.00 WIB
• Alternatif jam operasional: 09.00 – 17.00 WIB

Waktu terbaik untuk mengunjungi Kawah Putih Dolok Tinggi Raja adalah pada pagi hari sebelum tengah hari. Pada waktu ini, matahari masih bersinar terang namun belum terlalu panas, sehingga ideal untuk mengambil foto dengan pemandangan yang memukau. 

Selain itu, berkunjung pada hari kerja akan memberikan pengalaman yang lebih nyaman karena pengunjung cenderung lebih sedikit dibandingkan akhir pekan.

Rute Menuju Wisata Kawah Putih Dolok Tinggi Raja dari Kota Medan

Jarak dari Kota Medan ke Kawah Putih Tinggi Raja adalah sekitar 90-140 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 3-5 jam perjalanan tergantung kondisi jalan dan cuaca. Berikut adalah beberapa rute alternatif yang dapat ditempuh:

1. Rute Medan – Lubuk Pakam – Galang – Banun Purba – Dolok Tinggi Raja
2. Rute Medan – Lubuk Pakam – Galang – Dolok Tinggi Raja
3. Rute Masihul – Nagori Dolok – Dolok Tinggi Raja
4. Rute Medan – Tebing Tinggi – Pematang Siantar – Siborong-borong – Kawah Putih Tinggi Raja
5. Rute Medan – Kabanjahe – Pintu Rimba – Kawah Putih Tinggi Raja
6. Rute Medan – Dolok Merangir – Tebing Tinggi – Dolok Masihatul – Silau Dunia – Negeri Dolok – Silau Kahean – Dolok Marawa – Dolok Tinggi Raja

Perlu diperhatikan bahwa kondisi jalan menuju Kawah Putih Dolok Tinggi Raja masih banyak yang rusak, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat berkendara dan siapkan waktu ekstra untuk perjalanan.

Opsi Transportasi

Untuk mencapai Kawah Putih Dolok Tinggi Raja di Simalungun, Anda dapat menggunakan beberapa opsi transportasi:

• Kendaraan Pribadi: Opsi terbaik adalah menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil dengan driver yang mengenal area tersebut.
• Rental Mobil dari Rentalcarmedan: Layanan ini menawarkan berbagai pilihan kendaraan yang cocok untuk medan terjal menuju kawah, dengan harga yang kompetitif dan kondisi mobil yang terawat.
• Sepeda Motor: Cocok untuk petualang solo atau berpasangan, namun persiapkan fisik untuk menempuh jalan yang terjal.
• Ojek: Tersedia di beberapa titik, terutama untuk menuju kawah setelah mencapai area parkir utama.

Hingga saat ini, belum ada transportasi umum yang langsung menuju ke Cagar Alam Dolok Tinggi Raja, sehingga pengunjung disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan.

Fasilitas Wisata Kawah Putih Dolok Tinggi Raja

Meskipun terletak di area yang cukup terpencil, Kawah Putih Dolok Tinggi Raja menyediakan beberapa fasilitas untuk kenyamanan pengunjung:

• Area Parkir yang luas dan aman
• Toilet umum
• Warung makan yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman
• Homestay untuk pengunjung yang ingin menginap
• Area pemandian air panas
• Area camping bagi yang ingin berkemah
• Kios-kios makanan dan minuman

Meskipun fasilitas yang tersedia cukup memadai, pengunjung tetap disarankan untuk membawa perbekalan sendiri seperti air minum, makanan ringan, dan perlengkapan pribadi lainnya untuk mengantisipasi kebutuhan selama berwisata.

Keunikan dan Daya Tarik Kawah Putih Dolok Tinggi Raja

Kawah Putih Dolok Tinggi Raja memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya layak dikunjungi.

Kawah ini terbentuk dari panas bumi yang mengandung belerang, kemudian membentuk bukit kapur putih dengan sumber air panas bersuhu 90 derajat Celsius.

Keindahan utama dari Taman Wisata Alam ini adalah kolam-kolam air panas berwarna biru kehijauan di tengah “salju panas” yang sebenarnya adalah endapan kapur.

Di sisi lain kawah, pengunjung juga dapat menikmati sungai dengan air yang hangat karena sebagian airnya berasal dari mata air Kawah Putih yang tidak pernah kering.

Kawah Biru yang terbentuk di area ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Airnya yang jernih memantulkan langit biru dengan sempurna, menciptakan pemandangan yang memesona.

Endapan mineral berwarna-warni yang menghiasi tebing dan dasar kawah semakin mempercantik pemandangan.

Sejarah Kawah Putih Dolok Tinggi Raja

Dolok Tinggi Raja ditetapkan sebagai cagar alam dengan keputusan Zelfbestuur Besluit (ZB) Nomor 24 Tanggal 16 April 1924, pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Hingga sekarang, kawasan ini masih berstatus cagar alam.

Sejarah terbentuknya Kawah Putih Dolok Tinggi Raja belum diketahui dengan pasti. Warga Simalungun masih percaya terbentuknya kawah putih dan mata air panas Dolok Tinggi Raja berdasarkan .

Dengan pemandangan kawah yang memukau, kolam air panas berwarna biru kehijauan, dan formasi batuan kapur putih, Objek Wisata Kawah Putih ini layak masuk dalam daftar destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pecinta alam dan petualangan.

Jadi, jika Anda berencana untuk berlibur ke Sumatera Utara, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi surga tersembunyi ini. Kawah Putih Dolok Tinggi Raja akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan dan foto-foto yang memukau untuk dibagikan dengan keluarga dan teman.